K.H.Yasin Jalil |
Kalimat Tarji' tsb tak henti-hentinya terucap oleh lisan para santri Madrasah Qudsiyyah Kudus yg pernah mendengar untaian nasehatnya. Keluarga besar Madrasah Qudsiyyah Kudus pada bulan Ramadhan tahun ini berduka
cita. Salah satu sesepuh Qudsiyyah, KH Yasin Jalil meninggal dunia pada
Rabu Wage, 15 Ramadhan 1434 H/24 Juli2013 TU, sekitar pukul 11.00 WIB.
Guru sepuh ini meninggal dunia pada usia 80 tahun. Kemudian guru yang
telah mengabdi di Madrasah Qudsiyyah Kudus mulai tahun 1959 ini
dimakamkan di pemakaman Sedio Luhur, Krapyak Kudus sekitar pukul 16.00
sore.
Dalam pengabdiannya di Qudsiyyah selama 54 tahun ini telah menorehkan
banyak jasa dan telah mendidik ribuan santri di Qudsiyyah. Hampir semua
guru yang sekarang mengajar dan mendidik di Qudsiyyah merupakan murid
langsung dari Mbah Yasin ini.
Beliau terkenal dengan kejujuran dan kedisiplinan dalam mendidik
anak, seperti ketika ada santri yg menguap tp nggak menutup mulutnya maka ia kena denda dari beliau Rp 1.00 dan masih banyak kedisiplinan2 beliau yg dikenang keluarga besar Madrasah Qudsiyyah .Hingga di usia senja, beliau masih terus aktif mengajar di
Madrasah Qudsiyyah Kudus. Setiap pagi, kendati selalu datang dengan naik
becak, beliau hampir tidak pernah datang terlambat.
foto beliau di depan kantor MTs. Qudsiyyah |
Guru yang tinggal di Langgardalem Kota Kudus ini meninggalkan berjuta
kesan di kalangan murid-muridnya. Beliau lebih dari sepuluh tahun
terakhir ini selalu mengajar ilmu Falak dan Hadis di tingkatan
Tsanawiyah. Dengan metode dan cara mngajarnya, beliau meninggalkan kesan
yang mendalam di kalangan kerabat, lebih-lebih di kalangan para
santri-santrinya.
Semoga allah membalas semua amal kebaikan nya........................
amiiiiiiiiiieeeeeeeeeeeeeeeeeeen.,.,.,.,,.,.,.,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar