Senin, 21 Oktober 2013

Kini Guruku dan Guru KIta telah Pergi...........

Inna lillahi wa innaa ilaihi rooji'uun,
K.H.Yasin Jalil
Kalimat Tarji' tsb tak henti-hentinya terucap oleh lisan para santri Madrasah Qudsiyyah Kudus yg pernah mendengar untaian nasehatnya. Keluarga besar Madrasah Qudsiyyah Kudus pada bulan Ramadhan tahun ini berduka cita. Salah satu sesepuh Qudsiyyah, KH Yasin Jalil meninggal dunia pada Rabu Wage, 15 Ramadhan 1434 H/24 Juli2013 TU, sekitar pukul 11.00 WIB.
Guru sepuh ini meninggal dunia pada usia 80 tahun. Kemudian guru yang telah mengabdi di Madrasah Qudsiyyah Kudus mulai tahun 1959 ini dimakamkan di pemakaman Sedio Luhur, Krapyak Kudus sekitar pukul 16.00 sore.
Dalam pengabdiannya di Qudsiyyah selama 54 tahun ini telah menorehkan banyak jasa dan telah mendidik ribuan santri di Qudsiyyah. Hampir semua guru yang sekarang mengajar dan mendidik di Qudsiyyah merupakan murid langsung dari Mbah Yasin ini.
Beliau terkenal dengan kejujuran dan kedisiplinan dalam mendidik anak, seperti ketika ada santri yg menguap tp nggak menutup mulutnya maka ia kena denda dari beliau Rp 1.00 dan masih banyak kedisiplinan2 beliau yg dikenang keluarga besar Madrasah Qudsiyyah .Hingga di usia senja, beliau masih terus aktif mengajar di Madrasah Qudsiyyah Kudus. Setiap pagi, kendati selalu datang dengan naik becak, beliau hampir tidak pernah datang terlambat.
foto beliau di depan kantor MTs. Qudsiyyah
Guru yang tinggal di Langgardalem Kota Kudus ini meninggalkan berjuta kesan di kalangan murid-muridnya. Beliau lebih dari sepuluh tahun terakhir ini selalu mengajar ilmu Falak dan Hadis di tingkatan Tsanawiyah. Dengan metode dan cara mngajarnya, beliau meninggalkan kesan yang mendalam di kalangan kerabat, lebih-lebih di kalangan para santri-santrinya.

Semoga allah membalas semua amal kebaikan nya........................
amiiiiiiiiiieeeeeeeeeeeeeeeeeeen.,.,.,.,,.,.,.,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar